Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, mengenai > Cara Bisnis Bitcoin Pemula.
Baterai pada laptop keluaran terbaru sebagian besar sudah menggunakan sistem baterai tanam. Baterai yang dapat dilepas mulai banyak ditinggalkan oleh produsen laptop karena harganya yang cukup tinggi dibanding baterai tanam. Awet tidaknya baterai laptop tidak semata karena kualitas baterai, namun juga dipengaruhi oleh penggunaan dan perawatannya.
Cara Merawat Baterai Laptop agar Tahan Lama
Pengguna laptop kadangkala tidak mengetahui bahkan abai dalam melakukan perawatan pada baterai. Sama seperti komponen lain pada laptop, maka baterai juga memiliki usia pakai. Usia pakai dari baterai bisa lebih lama dari yang disebutkan oleh produsen laptop jika dirawat dengan benar. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat baterai laptop agar tahan lama.
Hindari Daya Baterai Menjadi 0%
Saat ini setiap laptop dilengkapi dengan pengingat daya baterai. Sebaiknya hindari daya baterai hingga benar-benar habis atau 0%. Segera isi ulang daya baterai saat sudah muncul peringatan dari sistem. Beberapa pakar menyarankan untuk selalu menyisakan daya baterai minimal 50% hingga 70% sebelum dilakukan pengisian ulang.
Cabut Charger Saat Daya Baterai Terisi 100%
Bukanlah hal yang bijak untuk membiarkan baterai laptop tetap terhubung dengan charger saat daya sudah terisi penuh 100%. Hal ini akan sia-sia karena baterai sudah tidak memerlukan tambahan daya lagi. Mengisi daya baterai secara terus menerus justru akan mengurangi usia pakai baterai laptop.
Jaga Suhu Laptop Tetap Dingin
Suhu panas pada laptop menjadi salah satu permasalahan yang kerap dijumpai oleh para pemilik laptop. Merawat baterai laptop salah satunya dapat dilakukan dengan menjaga suhu laptop agar tetap dingin atau tidak panas. Hindari menggunakan laptop dengan menempatkannya di atas bantal atau kasur. Kedua benda tersebut dapat menyerap panas sehingga menyebabkan baterai laptop menjadi semakin panas.
Selalu Isi Baterai Laptop
Saat akan meninggalkan laptop untuk tidak digunakan selama beberapa waktu, sebaiknya pastikan daya baterai laptop dalam kondisi terisi. Saat akan ditinggalkan, sebaiknya kondisi daya baterai laptop terisi minimal 50%. Hal ini terlihat sederhana, namun dapat membantu untuk merawat baterai laptop agar bisa bertahan lebih lama.
Atur Tingkat Pencahayaan Layar
Layar laptop yang menyala terang tentu saja membutuhkan lebih banyak daya baterai dibanding pencahayaan yang redup. Aturlah pencahayaan pada monitor laptop pada setelan yang lebih redup. Hal tersebut dapat membantu baterai untuk bertahan lebih lama. Meski begitu, tingkat pencahayaan sebaiknya juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing orang.
Gunakan Adaptor Pengisi Daya yang Asli
Merawat baterai laptop salah satunya dapat dilakukan dengan selalu menggunakan adaptor pengisi daya yang asli. Apabila adaptor pengisi daya bawaan mengalami kerusakan, sebaiknya belilah adaptor pengganti yang asli. Penggunaan adaptor pengisi daya baterai yang asli dapat menghindarkan laptop dari kebocoran daya baterai. Kebocoran daya baterai pada laptop tentu saja dapat menimbulkan kerusakan pada laptop tersebut.
Banyak pengguna laptop yang tidak merawat baterai laptop dengan baik sehingga daya baterai cepat habis dan tidak bertahan lama. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan baterai tanam pada laptop cepat mengalami kerusakan atau usia baterai menjadi lebih singkat. Demikianlah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat baterai laptop agar tahan lama. Selamat mencoba.
Selain sebagai media tutorial gadget, kami juga berbagi artikel dan panduan seputar teknik komputer dan jaringan.
0 komentar:
Posting Komentar